Bisa dibilang gaya berpacaran masyarakat
saat ini sudah diluar jalur semestinya khusnya para “ABG” ya
mungkin ada benarnya juga bagaimana tidak , dari sebagian besar masyarakat kita mulai dari “ABG” sampai orang yang “KATANYA SUDAH DEWASA” sudah terbiasa melakukan tindakan-tindakan asusila seperti hubungan seks pra nikah dan lain-lain. Walaupun mereka sadar bahwa tindakan tersebutbelumlah diperbolehkan atau masuk kedalam definisi haram!! Namun namanya juga manusia, terkadang banyak saja alasannya, mulai dai argument “Wajar-wajar saja, itu bagian dari metode pejajakan atau kecocokan” atau “ sudah jelas, hubungan seksual dapat meningkatkan kadar kualitas cinta dan kasih sayang” atau juga argumen lain yang selalu dijadikan sebagai tameng untuk melegalisasi aktivitas perzinahan.
mungkin ada benarnya juga bagaimana tidak , dari sebagian besar masyarakat kita mulai dari “ABG” sampai orang yang “KATANYA SUDAH DEWASA” sudah terbiasa melakukan tindakan-tindakan asusila seperti hubungan seks pra nikah dan lain-lain. Walaupun mereka sadar bahwa tindakan tersebutbelumlah diperbolehkan atau masuk kedalam definisi haram!! Namun namanya juga manusia, terkadang banyak saja alasannya, mulai dai argument “Wajar-wajar saja, itu bagian dari metode pejajakan atau kecocokan” atau “ sudah jelas, hubungan seksual dapat meningkatkan kadar kualitas cinta dan kasih sayang” atau juga argumen lain yang selalu dijadikan sebagai tameng untuk melegalisasi aktivitas perzinahan.
Kami pikir dalam membangun suatu hubungan
bukan hanya sekedar mencari kecocokan, tetapi lebih kearah bagaimana kedua
belah pihak bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing agar dapat
menjalani hidup yang lebih baik. Dan bukan hanya mencari kesenangan semata. Itu
sama saja dengan “ingin nikmati tapi tidak mau bertanggungjwab”
\
Mengapa saya berani berkata seperti
itu?semua karena menurut saya pribadi masyarakat sekarang lebih mengutamakan
kesenangan saja serta kebutuhan jasmani dibandingkan kebutuhan rohani dari
masig-masing individu
Buktinya simpe saja , jika seseorang sudah
mulai bosan dengan pacarnya dengan mudah ia mengatakan “kita putus saja” seteah
itu permasalahan selesai. Padahal jelas-jelas ketika mereka berpacaran
sudah melakukan diluar batas kewajaran, bukankah itu suatu bagian dari
kesenangan jasmani pribadi mereka?
Seperti ciuman, mungkin saat ini ciuman
sudah dianggap hal yang tidak tabuh lagi, hal yang ringan ini dalam pacaran dan
dianggap wajar oleh sebagian besar remaja pada zaman sekarang ini. Padahal
hal itu bertentangan dengan budaya timur kita . bahkan pada zaman
sekarang ini oral seks (hubungan seksual engan menggunakan mulut) juga
merupakan hal yang lumrah ketika pacaran dan merupakan metode pengumbang nafsu
paling aman agar tidak berimbas pada kehamilan. Namun tanpa mereka sadari oral
seks dapat mendatangkan beberapa penyakit seperti kanker mulut, kanker
tenggorokan dan hepatitis karena pda mulut adalah rumah yang nyaman bagi para
bakteri dan kuman
Ingat pribadi yang pintar adalah manusia
yang selalu menggunakan akal pikiran untuk memilih mana yang salah dan mana
yang benar
Sekali lagi !!!!!
Pacaran bukan sarana untuk melegalkan aktivitas
perzinahan, pacaran bukan mencari kesenangan dan kecocokan melainkan bagaimana
dapat melengkpi kekurangan masing-masing dalam hal-hal atau konotsi yang lbih
positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar