Jumat, 30 November 2012



Pacaran sudah bukan lagi menjadi hal yang tabu bagi kita semua. Mulai dari anak SD yang biasa dikenal dengan sebutan Cinta Monyet (hanya sekedar suka) sampai kalangan dewasa yang sudah mengenal pacaran itu seperti apa. Banyak pemberitaan di media yang memberitakan gaya pacaran remaja saat ini telah melampaui batasan-batasan yang wajar bahkan hampir mendekati Free Sex (Seks Bebas).
Perilaku seksual bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking dan sampai berhubungan seksual layaknya suami istri. “Bahkan bagi sebagian remaja yang sedang dimabuk asmara ciuman bibir sudah menjadi makanan wajib dalam pacaran”.

Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Agar anda dan orang-orang yang anda sayangi terhindar dari pacaran yang tidak sehat. Ada baiknya tips-tips dibawah ini untuk diterapkan dalam menjalin suatu hubungan (pacaran). 

Berikut tips Berpacaran yang Sehat ;
1. jangan lakukan kekerasan 
2. Dunia bukan hanya milik berdua, jadi luangkanlah waktu untuk bergaul dengan teman-teman.
3. Jangan sakiti perasaan pasangan; cemburu sih wajar tapi jangan cemburu yang berlebih
4. Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi.
5. Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
6. Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
7. Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
8. Jangan pernah mengatas namakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Selamatkanlah orang-orang yang anda sayang agar tidak sampai terjerumus dalam gaya berpacaran yang tidak sehat. Dan jika anda memiliki anak atau adik perempuan jagalah dengan sebaik-baiknya jangan sampai menjadi korban teman lelakinya. Sebaliknya jika anda memiliki anak atau adik laki-laki didiklah dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar